Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KJI Gandeng BPBD Sumbar Kirim Satu Truk Bantuan ke Nan Sabaris

Rabu, 10 Desember 2025 | Desember 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-10T11:40:01Z


G-Trendy, Padang Pariaman | Di tengah duka yang masih menyelimuti sejumlah wilayah Sumatera Barat akibat banjir dan longsor, sebuah truk merah dengan spanduk besar bertuliskan “Kolaborasi Jurnalis Indonesia” menjadi penanda hadirnya secercah harapan. Satu truk penuh bantuan kemanusiaan itu dilepas dari Padang pada Rabu sore, 10 Desember, sebagai wujud aksi nyata Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat.


Awan kelabu yang menggantung tak menghalangi semangat para jurnalis dan relawan. Di depan truk, enam anggota KJI berpose dengan kepalan tangan, gestur yang menggambarkan persatuan dan ketangguhan. Wajah-wajah mereka, dari yang muda hingga yang senior, memancarkan tekad untuk memastikan solidaritas itu benar-benar menjangkau warga paling terdampak.


Bantuan logistik tersebut ditujukan khusus untuk masyarakat di Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, salah satu daerah yang mengalami dampak signifikan dari bencana. Penyaluran diprioritaskan untuk warga yang dalam dua hari terakhir masih bergelut dengan keterbatasan akses, lumpur dan ancaman susulan bencana.


“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai insan pers. Tidak hanya memberitakan, tetapi juga bertindak nyata,” kata Ketua Umum DPP-KJI, Andarizal, saat pelepasan truk bantuan di Padang.


Menurut Andarizal, kolaborasi dengan BPBD Sumbar menjadi kunci agar bantuan terdistribusi tepat sasaran. “Dengan sinergi ini, kita memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan saudara-saudara kita di Nan Sabaris,” ujarnya.


Tim inti DPP-KJI dikerahkan penuh. Di bawah koordinasi lapangan Khairul Koto dan Jhon Rusli Pratama, rombongan kemanusiaan itu bersiap menembus jalur yang masih rawan pasca longsor. “Kami tahu medan di sana tidak mudah, tapi kami pastikan amanah ini sampai,” ujar Khairul Koto, menegaskan kesiapan timnya.


Lebih dari sekedar pengiriman logistik, kehadiran satu truk bantuan ini menjadi simbol bahwa masyarakat Sumatera Barat tidak berjalan sendirian menghadapi bencana. Kolaborasi antara organisasi kewartawanan dan lembaga penanggulangan bencana tersebut menunjukkan bahwa semangat gotong royong tetap menyala, membawa pesan bahwa harapan selalu menemukan jalannya, bahkan dari balik puing dan lumpur yang menyisakan luka.**


Editor : Redaksi


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update