G-Trendy, Padang| Ratusan siswa sekolah dasar berbondong-bondong memadati bioskop CGV di depan Pasar Raya, Selasa(12/8/2025). Seragam khusus masing- masing mereka mencolok di antara deretan kursi yang ada didalam ruangan. Sementara suara riuh khas anak-anak mengisi lobi sebelum lampu ruangan meredup.
Mereka datang bukan untuk menonton film animasi atau petualangan pahlawan super, melainkan sebuah tayangan edukasi berjudul Cyber Bullying. Film ini mengangkat kisah perundungan di dunia maya, dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang bijak bermedia sosial.
“Anak-anak sekarang sudah akrab dengan gawai. Kita ingin mereka tahu bahwa kata-kata di internet punya dampak yang nyata,” ujar Osni Fiftin yang lebih akrab disapa ummi, guru SD Negeri 16 Air Tawar Timur, sambil mengatur murid-muridnya yang duduk berderet dari kelas satu hingga enam.
Di antara penonton kecil itu, Kenzie (12) dari kelas enam tampak serius menonton. “Aku kira cuma bercanda di WhatsApp itu nggak apa-apa. Ternyata bisa bikin orang sedih banget,” katanya saat keluar dari studio, matanya masih terarah ke poster film di dinding.
Pengelola CGV, menyebut ini kali pertama bioskop mereka memutar film edukasi untuk siswa SD dalam skala besar. “Kami senang bisa jadi bagian dari program ini. Ternyata anak-anak juga bisa tertarik sama film yang isinya bukan sekadar hiburan,” ujarnya.
Film Cyber Bullying memadukan drama dan pesan moral, menampilkan kisah persahabatan yang retak akibat komentar pedas di media sosial, lalu perlahan dipulihkan lewat empati dan keberanian meminta maaf.
Usai pemutaran, anak-anak terlihat saling bercakap, menirukan dialog yang mereka sukai. Beberapa guru memanfaatkan momen itu untuk mengajak diskusi singkat. “Pelajaran seperti ini sering lebih membekas daripada sekadar ceramah di kelas,” kata Ummi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program sejumlah sekolah di Padang untuk mengintegrasikan pendidikan karakter melalui media populer. Dari wajah-wajah kecil yang bersemangat itu, tampak bahwa pesan moral film ini setidaknya telah menancap di hati penontonnya.
Penulis : Chairur Rahman


